Kisruh Konser DAY6 di Jakarta: Antrean Panjang, Cuaca Buruk, dan Permintaan Maaf JYP Entertainment
Pendahuluan
Konser DAY6 yang digelar di Jakarta pada awal Mei 2025 menjadi sorotan publik setelah berbagai masalah teknis dan non-teknis terjadi. Mulai dari perubahan lokasi mendadak, carut-marut urusan tiket, hingga kondisi cuaca buruk yang menunda acara, semua ini memicu kekecewaan para penggemar, yang dikenal sebagai MyDay. Media sosial pun dibanjiri keluhan dan kritik, membuat konser ini viral dan memicu pernyataan resmi dari agensi DAY6, JYP Entertainment.
Masalah yang Terjadi
Konser bertajuk “DAY6 3rd World Tour: Forever Young” awalnya direncanakan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, menjelang hari H, promotor Mecimapro memindahkan lokasi ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) tanpa pemberitahuan yang memadai. Perubahan ini menyebabkan kebingungan di kalangan penonton, terutama terkait nomor kursi dan antrean masuk.
Selain itu, cuaca buruk pada hari konser menyebabkan tenda-tenda bocor dan kondisi area konser menjadi tidak nyaman. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa acara sempat ditunda karena hujan deras dan angin kencang. Situasi ini diperparah dengan kurangnya informasi dari pihak promotor mengenai penanganan kondisi darurat.
Reaksi Penggemar
Para MyDay menyuarakan kekecewaan mereka melalui berbagai platform media sosial. Tagar seperti #KisruhKonserDAY6 dan #MecimaproTrending menjadi trending topic di Twitter. Banyak yang mengkritik kurangnya profesionalisme promotor dan menuntut pertanggungjawaban atas ketidaknyamanan yang dialami.
Beberapa penggemar bahkan menyatakan bahwa pengalaman buruk ini membuat mereka enggan menghadiri konser-konser yang dipromotori oleh Mecimapro di masa depan. Ada pula yang meminta pengembalian dana atau kompensasi atas kerugian yang dialami.
Pernyataan Resmi JYP Entertainment
Menanggapi situasi ini, JYP Entertainment selaku agensi DAY6 mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Twitter resmi mereka pada 4 Mei 2025. Dalam pernyataan tersebut, JYP Entertainment menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas ketidaknyamanan yang terjadi selama konser di Jakarta. Mereka juga menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan konser di masa mendatang.
Namun, hingga saat ini, pihak promotor Mecimapro belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Ketidakjelasan dari pihak promotor semakin memicu kemarahan penggemar dan menimbulkan spekulasi mengenai tanggung jawab atas kekacauan yang terjadi.
Dampak terhadap Reputasi
Kisruh konser DAY6 di Jakarta tidak hanya berdampak pada pengalaman penggemar, tetapi juga berpotensi merusak reputasi pihak-pihak terkait. Bagi JYP Entertainment, kejadian ini menjadi pelajaran penting dalam memilih mitra promotor yang dapat dipercaya dan profesional. Sementara itu, bagi Mecimapro, insiden ini dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap kemampuan mereka dalam menyelenggarakan acara besar.
Di sisi lain, para penggemar berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan menuntut transparansi serta komunikasi yang lebih baik dari pihak penyelenggara konser.
Kesimpulan
Konser DAY6 di Jakarta pada Mei 2025 yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi para penggemar justru berubah menjadi pengalaman yang mengecewakan akibat berbagai masalah teknis dan non-teknis. Reaksi keras dari para MyDay di media sosial menunjukkan pentingnya profesionalisme dan komunikasi yang baik dalam penyelenggaraan acara besar. Pernyataan maaf dari JYP Entertainment menjadi langkah awal yang positif, namun penggemar masih menantikan tanggapan dan pertanggungjawaban dari pihak promotor Mecimapro.
Sumber: